Sekretaris Yayasan Kembang Jenar Indonesia, Ustad Handri Fajar Agustin, hadir sebagai juri dalam Lomba Pildacil (Pidato Anak Cilik) Semarak Ramadhan Bazar Istimewa (Serambi) yang digelar di UPTD Griya Harapan Difabel. Acara ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan berceramah dan menyampaikan pesan-pesan Islami dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Ustad Handri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme peserta lomba. Beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mensyiarkan nilai-nilai Islam. “Anak-anak adalah masa depan umat. Melalui lomba seperti ini, mereka tidak hanya belajar berceramah, tetapi juga menjadi duta-duta kecil yang menyebarkan kebaikan dan ajaran Islam,” ujarnya.
Ustad Handri juga memberikan wejangan kepada para peserta tentang teknik berceramah yang baik. Menurutnya, berceramah bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga tentang bagaimana menyentuh hati pendengar. “Berceramah itu harus penuh persiapan, mulai dari memahami materi, menguasai panggung, hingga menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Jangan lupa, sertakan doa dan niat yang tulus,” pesannya.
Acara Lomba Pildacil ini diikuti puluhan anak dari berbagai daerah. Mereka tampil dengan penuh percaya diri, menyampaikan pesan-pesan Islami seputar keutamaan Ramadhan, akhlak mulia, dan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah. Para peserta dinilai berdasarkan beberapa kriteria, seperti penguasaan materi, gaya penyampaian, dan kemampuan berinteraksi dengan audiens.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan motivasi bagi anak-anak untuk terus mengembangkan bakat mereka. Ustad Handri berharap, melalui kegiatan seperti ini, generasi muda dapat terus terinspirasi untuk menjadi penyampai dakwah yang handal dan penuh hikmah.
“Saya berpesan kepada adik-adik untuk terus berlatih dan tidak pernah berhenti belajar. Jadilah generasi yang membawa cahaya Islam ke mana pun kalian berada,” tutup Ustad Handri dengan penuh semangat.
Acara Semarak Ramadhan Bazar Istimewa (Serambi) ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat beribadah di bulan suci Ramadhan. Selain Lomba Pildacil, rangkaian acara juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang melibatkan masyarakat luas.