Sumedang – Yayasan Kembang Jenar Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pembelian dua ekor domba untuk mendukung program pemberdayaan penyandang disabilitas mental di Desa Sakur Jaya, Sumedang. Program ini merupakan bagian dari inisiatif yayasan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian penyandang disabilitas mental melalui kegiatan terapi dan pelatihan yang berbasis pada interaksi dengan hewan.
Domba-domba tersebut akan digunakan sebagai media terapi dan pelatihan bagi para penyandang disabilitas mental. Melalui kegiatan merawat dan berinteraksi dengan hewan, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik, emosional, dan sosial para peserta program.
Terapi Hewan untuk Kesehatan Mental
Program pemberdayaan ini mengadopsi konsep terapi hewan (animal-assisted therapy), yang telah terbukti efektif dalam membantu individu dengan gangguan mental atau emosional. Interaksi dengan hewan seperti domba dapat mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun keterampilan sosial.
Kami percaya bahwa hewan dapat menjadi teman yang baik bagi manusia, termasuk bagi penyandang disabilitas mental. Dengan merawat domba, para peserta dapat belajar tanggung jawab, kesabaran, dan keterampilan hidup lainnya.
Dukungan untuk Masyarakat Sakur Jaya
Desa Sakur Jaya dipilih sebagai lokasi program karena tingginya kebutuhan akan dukungan bagi penyandang disabilitas mental di daerah tersebut. Yayasan Kembang Jenar Indonesia bekerja sama dengan pemerintah setempat dan masyarakat untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.
“Kami sangat senang dengan kehadiran Yayasan Kembang Jenar Indonesia di sini. Program ini tidak hanya membantu penyandang disabilitas mental, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar tentang pentingnya inklusi dan dukungan terhadap kelompok rentan,” ujar salah satu perwakilan masyarakat Sakur Jaya.
Rencana Pengembangan Program
Ke depan, Yayasan Kembang Jenar Indonesia berencana untuk memperluas program ini dengan menambah jumlah hewan ternak dan melibatkan lebih banyak peserta. Mereka juga berencana untuk mengadakan pelatihan keterampilan tambahan, seperti pengolahan produk berbasis susu domba atau kerajinan tangan, yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi para peserta.
Kami ingin program ini tidak hanya memberikan manfaat terapi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para penyandang disabilitas mental dan keluarganya.
Ajakan untuk Kolaborasi
Yayasan Kembang Jenar Indonesia membuka kesempatan bagi relawan, donatur, dan pihak-pihak yang ingin berkontribusi dalam program ini. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan program dan memperluas dampak positifnya.
Kami mengajak semua pihak untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan ini. Bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi kehidupan penyandang disabilitas mental dan masyarakat sekitar.